Minggu, 23 Juni 2013

selembar catatan yang tak tercatat

dalam lankah-langkah ku banyak tanjakkan-tanjakan terjal,yang semakin membuat ku merasa banyak hal yang harus ku siapkan dalam menggapai puncak ini.ku resah haruskah berhenti disini dan menuggu seseorang datang untuk menemani langkah ku atau bahkan turun dan pulang ketempan asal ku tanpa tau apa yang ada di atas sana.entah lah apa yang harus ku lakukan dalam kerumitan hidup ini,dalam kesesakan dada ini, dalam kesempitan jiwa ini ku mnenyadari aku hanya bagian dari dunia dan seisinya yang rapuh.begitu mudah semua ini datang dan begitu mudah semua ini pergi entah kapan itu datang dan kapan itu pergi. satu titik mentari di senja ini seakan menjawab kegelisahan majnun yang merinduka kehadiran layla, atau senyuman zhuhlaika ketika bertemu dengan yusuf,entah dari mana datangnya setitik cahaya itu mengajati ku tentang arti hidup yang membimbangkan langkah ku.

0 komentar:

Posting Komentar